Mandalawangi via cisarua
Gunung Gede adalah salah satu
gunung yang paling sering di jelajahi di Jawa Barat, selain pemandangnnya yang
bagus dengan flora yang masih lengkap akses ke sana juga cukup mudah . Pendakian biasa
dimulai dari Cibodas atau Putri tapi kali ini sekilas kita mencerikatan
pendakian via cisarua yang di laksanakan oleh rekan dari cartenz cab Jakarta,
Dengan berbekal lengkap tim mulai
berangkat dari terminal Kampung Rambutan pukul 01.00 dini hari menaiki bis
jurusan Cisarua
Kami sampai di daerah Cisarua sekitar
pukul 04.00 wib. Kami beristirahat sejenak untuk mengisi makan. Setelah beristirahat
dan makan kami melanjutkan perjalanan
dengan menyewa mobil dari warga setempat untuk mengantarkan kami ke
jalur pendakian .
Pendakian di mulai dengan jalur
jalan setapak yang masih belum banyak di lalui para pendaki , sehingga kami
juga harus berhati-hati karena kemungkinan kami untuk bertemu dengan binatang
buas sangat besar. Setelah melewati jalur yang pemandangannya jarang kami lihat
di Jakarta kami beristirahat di sebuah “bungker” yang
sudah tak terpakai. Saat itu waktu
menunjukkan sekitar pukul 7 pagi dan kami beristirahat sejenak.
Kami melanjutkan perjalanan
dengan melewati jalur air, ya… alhasil kami semua harus berbasah-basahan pula.
Cukup jauh kami melewati jalur sungai yang landai dan ternyata kami harus
beruputar haluan karena ditengah perjalanan kami mendapatkan pohon tumbang dan
tanah longsor, dan kamipun harus melanjutkan perjalanan menuju mandalawangi
dengan melewati jalur yang sangat terjal
Akhirnya setelah perjalanan yang
sangat panjang dan sangat melelahkan melalui hujan dan badai kamipun sampai di
tempat tujuan utama kami yaitu lembah mandalawangi, yah… lembah yang selalu
saya rindukan karena hawa dinginnya yang menusuk.
Menjelang sore kamipun
melanjutkan perjalanan untuk naik ke puncak pangrango lalu turun via cibodas
tidak lupa kami singgah dahulu di kandang badak. Sampai di kandang badak belum
larut malam sehingga kami dapat beristirahat lagi, pukul 9 malam kami sampai di
kandang badak
Udara dingin di kandang badak
saat itu sangat berbeda, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pada
tengah malam agar kami sampai sebelum fajar. Berjalan malam hari membuat kami
harus lebih berhati-hati karena sedikit saja lengah pasti akan merepotkan teman
yang lain Tepat pukul 6 pagi kami sampai
di pos pertama Cibodas, kami pun langsung menuju tempat yang biasa kami
kunjungi bila turun via Cibodas adalah warung Mang Iding. Warung Mang Iding
sangat terkenal di kalangan pendaki karena warungnnya yang nyaman. kita bisa beristirahat,
makan, dan tidur di warung itu . Itulah cerita pendakianku ke lembah
mandalawangi via jalur cisarua yang tak terlupakan dan mungkin takkan terulang
lagi. Dari situ kamipun melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.
Wina Cartenz Cab-Kuningan
www,cartenzadventure.com
www.cozmeed.com
021-57951898
Tidak ada komentar:
Posting Komentar